Pages

Senin, 26 Maret 2012

Mengganti Nama Akun yang sudah ada pada Aplikasi MYOB

Hai sobat... met siang...

Hari ini aku mau berbagi sedikit keterangan dari nama-nama akun yang terdapat pada myob untuk mengganti dengan b. indonesia.. sebelumnya ketika mengganti nama akun tersebut, kita tidak dapat menggantinya dengan asal-asalan saja.. karena ada akun-akun yang saling terhubung atau biasa di sebut link.. nah disini saya akan mengshare nama akun apa saja yang penting dan harus diperhatikan jika mau menggantinya..:
Silakan disimak...!!!

1. Cheque Account sama dengan Kas
Akun Cheque Account ini berarti akun kas dalam b. indonesianya..akun ini digunakan untuk mencatat penerimaan kas dan pengeluaran kas. Akun ini tak dapat dihapus.. kalian cuman dapat mengganti nomor dan nama akun saja.

2. Endeposited Fund sama dengan Kas Belum Disetorkan
Akun Endeposited Fund ini digunakan sebagai akun sementara ketika kalian menerima pembayaran dari pelanggan  berupa cek /  giro yang tentu saja belum jatuh tempo.Saat menerima cek/giro tersebut akan dicatat dan mengurangi piutang, tetapi bekum mengurangi kas.. Akun ini juga tidak dapat dihapus sama dengan akun Cheque diatas...

btw temen".. maaf sampai disini dlu ya... ntar tak sambung lagi sisanya... ntar aku juga akan bahas mengenai arti dari level nomor akun yang biasa kalian ganti itu.. pasti belum pada mengerti...
tak tidur dlu.. soalnya ngantuk banget -_-" c  u

newbie_str

Selasa, 20 Maret 2012

Merubah foto Menjadi kartun - Vektor via photosop


Selamat menyimak di tutorial yang akan ane kasih ke para pecinta desain..
Disini ane mw share sedikit tentang photoshop.. tentang cara membuat foto cantik di atas berubah menjadi seperti kartun… langsung aja ya agan n sista…

1.       Langkah awal tentu saja kita harus membuka file yang ingin kita rubah menjadi kartun.. gk harus foto seperti di atas ya temen-temen… silakan pakai foto favorit agan n sista.

2.       Setelah itu klik menu filter – Artistic – Poster edges.. lalu akan muncul seperti penampakan di bawah ini :

3.       Nah di sisi kanan anda ada edge thicknes masukkan angka 10 – edge intensity masukkan angka 4 – dan posterization masukkan angka 0 . . . kalian dapat merubah angka tersebut sesuai keinginan kalian sendiri dan tentunya sesuai objek kalian masing-masing..
4.       Nah kemudian ketika kita telah memilih angka pada efek poster edges.. lalu kita membuat layer baru kemudian kita memilih efek baru lagi, yaitu Film Grain.. tampak seperti di bawah ini.. silakan diperhatikan..


5.       Ketika kalian sudah membuat layer baru.. jangan lupa mengganti angka pada efek film grain sebagai berikut : Grain masukkan angka 0 – Highlight Area masukkan 11 – Intensity masukkan angka 10. Ketika udah selesai semua, silakan membuat layer baru lagi, kemudian pilih efek Cutout. Lihat pada gambar di bawah ini:


6.       Nah sedikit lagi selesai neh , pada efek cutout silakan mengganti angka Number of levels=8 , edge simplicity= 4, Edge Fidelity=3 nah tentu saja kalian bisa menyesuaikan angka tersebut dengan melihat objek yang kalian punyai masing-masing. Next jika udah selesai klik OK.
7.       Gambar di atas tampak belum sempurna ,masih ada yang perlu diperbaiki.. kita dapat menggunakan Brush Tool atau anda dapat menekan tombol B, silakan sapukan ke wajah agar nampak bersih. Dan kalian dapat juga menambahkan background sesuka kalian. Seperti gambar yang ane buat. Silakan di liat :D

8.       Dan hasil akhir pun terlihat seperti dibawah ini,,

Gimana … tampak lebih baik kan….
Silakan temen-temn mencoba mengeksplorasi dari cara-cara di atas… siapa tau kalian lebih baik  dalam mengeditnya.. sekian terimakasih… ^_^
Newbie_str

Jumat, 16 Maret 2012

Sensor (Coding Lego Mindstorm)

Bagian yang sangat penting pada tubuh Robot Lego Mindstorm adalah Sensor. Seperti diketahui bersama bahwa terdapat 4 jenis sensor pada Robot Lego Mindstorm, yaitu :
  • Sensor Sentuh (Touch Sensor)
    Berfungsi ketika ditekan, terdapat 2 nilai yaitu apabila kondisi tertekan maka nilai sensor = 1, tetapi sebaliknya jika tidak tertekan maka nilai sensor=0
  • Sensor Suara (Sound Sensor)
    Berfungsi ketika mendengar suara dengan tingkat kekerasan tertentu sesuai pengujian
  • Sensor Cahaya (Light Sensor)
    Berfungsi untuk membedakan cahaya terang dan gelap, biasanya digunakan untuk mendeteksi warna gelap dan terang
  • Sensor Ultrasonik (Ultrasonic Sensor)
    Berfungsi untuk mendeteksi benda yang ada didepan robot dengan cara memantulkan gelombang ultrasonic kemudian diterima kembali oleh robot.
Perintah kendali sensor Robot Lego :Mengaktifkan Sensor
  • Mengaktifkan Sensor Sentuh
    SetSensorTouch( Port );   — Default Port adalah “S1″
    Ex : SetSensorTouch(S1); 
  • Mengaktifkan Sensor Suara
    SetSensorSound( Port );   — Default Port adalah “S2″
    Ex : SetSensorSound(S2); 
  • Mengaktifkan Sensor Cahaya
    SetSensorLight( Port );    – Default Port adalah “S3″
    Ex : SetSensorLight(S3); 
  • Mengaktifkan Sensor Ultrasonic
    SetSensorLowspeed( Port );    – Default Port adalah “S4″
    Ex : SetSensorLowspeed(S4); 
Membaca Nilai Sensor

  • Untuk sensor sentuh (touch), Suara (sound), cahaya (Light)
    Sensor(Port);   — Port tergantung jenis sensor yang ingin dibaca
    Ex : if( Sensor(S1) == 1)   Off(OUT_BC);
    Artinya jika sensor sentuh(S1) ditekan maka matikan semua roda
  • Untuk sensor ultrasonic
    SensorUS(Port);    – Port yang digunakan selalu S4
    Ex : if ( SensorUS(S4) < 30 ) Off(OUT_BC);
    Artinya Jika robot menemukan benda dengan jarak < 30 cm didepan maka robot berhenti


Perintah Kendali Motor (Coding Lego Mindstorm)

Untuk menggerakkan roda atau motor dari robot Lego Mindstorm, Kita harus mengetahui terlebih dahulu konstanta untuk motor dari Robot Lego itu sendiri. Berikut adalah konstanta yang dipergunakan untuk menggerakkan motor atau roda robot Lego Mindstorm :

  • OUT_B, digunakan untuk menggerakkan motor B (kiri)
  • OUT_C, digunakan untuk menggerakkan motor C (kanan)
  • OUT_BC, menggerakkan motor B dan C
Setelah mengetahui konstanta yang digunakan untuk menggerakkan motor, selanjutnya adalah mengetahui perintah-perintah kendali motor. Berikut ini adalah beberapa perintah kendali motor untuk menggerakkan robot Lego :
  • ResetAllTachoCounts( Motor )
    digunakan untuk me-reset sensor kendali rotasi pada motor
    Ex :  ResetAllTachoCount(OUT_BC);
  • RotateMotor( Motor, Power, Degree )
    Ex : RotateMotor( OUT_BC, 75, 45 );
  • RotateMotorEx( Motor, Power, Degree, Steering, Synchronize, Brake)
    Ex : RotateMotorEx( OUT_BC, 75, 45, 0, true, true); 
  • OnFwd( Motor, Power )
    digunakan untuk menjalankan motor unlimited
    Ex : OnFwd( OUT_BC, 75 ); 
  • OnFwdSync( Motor, Power,  Steering )
    digunakan untuk menjalankan motor unlimited dan synchronize 2 motor
    Ex : OnFwdSync( OUT_BC, 75, 0 ); 
  • Coast( Motor )
    menghentikan motor tanpa rem
    Ex : Coast( OUT_BC );
  • Off( Motor )
    menghentikan motor dengan rem
    Ex : Off( OUT_BC );
Contoh Kasus :
Jalankan robot sejauh 2 rotasi kedepan.

Untuk menyelesaikan kasus ini ada 2 perintah kedali motor yang cocok untuk digunakan yaitu :
1. RotateMotor( Motor, Power, Degree );
2. RotateMotorEx( Motor, Power, Degree, Steering, Syncronizing, Brake );

Pada penyelesaian kasus ini kita coba gunakan perintah no 1. Maka kode programnya sebagai berikut :

task main()
{
RotateMotor(OUT_BC, 75, 720); 
} Keterangan :
RotateMotor(OUT_BC, 75, 720);  –> Jalankan roda B(Kiri) dan roda C(Kanan) dengan kecepatan 75 sejauh 720 Derajat. 720 derajat = 2 rotasi, 1 rotasi = 360 derajat karena 1 putaran roda.Apabila menggunakan perintah No. 2, maka kode programnya sebagai berikut :
task main()
{
RotateMotorEx( OUT_BC, 75, 720, 0, true, true);
}

Keterangan :
RotateMotorEx( OUT_BC, 75, 720, 0, true, true);
Jalankan roda B dan roda C dengan kecepatan 75, sejauh 720 derajat, tanpa steering (0), Gerak kedua roda sama (Syncron = true) dan berhenti dengan cara direm (Brake=true)Bagaimana? Gampang kan? Hehehehe
Selamat mencoba

Cetak Karakter Dengan Posisi Kursor Pada Pemrograman Assembler

Project saat ini kita akan mempelajari bagaimana mencetak karakter dengan lokasi tertentu pada layar tampilan. Seperti kita ketahui bersama bahwa layar komputer itu memiliki 25 Baris dan 80 Kolom. Misal kita akan mencetak karakter pada posisi baris ke 5 kolom ke 30. Berikut kode programnya….

; == Cetak Karakter di Posisi Tertentu ==

.model small
.code
org 100h

mulai: ;== hapus layar ==
 mov AH, 06h
      mov AL, 0  ; banyak baris yang dihapus
 mov BH, 07h  ; warna layar
 mov CH, 0  ; baris kiri
 mov CL, 0  ; kolom kiri
 mov DH, 24  ; baris bawah
 mov DL, 79  ; kolom kanan
 int 10H

 ;== Lokasi ==
 mov AH, 02H
 mov BH, 0
 mov DH, 5  ; baris
 mov DL, 30  ; kolom

 int 10H

 ;== cetak 1 huruf ==
 mov AH, 09h
 mov AL, "a"  ; huruf yang dicetak di layar
 mov BH, 0
 mov BL, 0eH  ; Back hitam tulisan kuning
 mov CX, 1  ; cetak 1 kali
 int 10H

 int 20H       ; kembali ke OS
end     mulai
Kode program diatas menunjukkan 3 proses yaitu 1) proses bersihkan layar 2) proses penentuan lokasi 3) proses cetak karkter. Terlihat bahwa lokasi pencetakan yang ditentukan berada pada lokasi baris 5 kolom 30. Hal ini dapat kita amati pada bagian penentuan lokasi nilai DH = 5 dan DL, 30, kemudian karakter yang dicetak yaitu karakter “a” nlai dari AL pada bagian cetak 1 huruf dan dicetak sebaanyak 1 kali yaitu nilai CX. Apabila kita ingin mencetak karakter tersebut sebanyak 5 kali maka tinggal mengganti nilai CX




Branching IF

Kasus percabangan merupakan salah satu bagian penting dalam dunia pemrograman. Percabangan (Branching) terdiri dari 2 (dua) yaitu :
IF … Then  (Jika … Maka);
Select Case … End Select.
Pada project ketiga ini, kita akan membuat sebuah aplikasi yang menerapkan fungsi percabangan IF. Berikut tampilan form yang akan dibuat.
Gambar 01. Layout Program

Silahkan desain tampilan terlebih dahulu, sebelum beralih ke pembuatan kode program. Jika sudah selesai mendesain tampilan,  selanjutnya pembuatan kode program.
1. Selesaikan program untuk tombol “keluar” dan tombol “kosongkan”

2. Selanjutnya kasus percabangan yang diselesaikan adalah pencarian kode barang, sesuai dengan data berikut ini;
Tabel 01. Data Barang
Kode Nama Barang Satuan Harga (Rp)
001 Sabun Lux Buah 5000
002 Pepsodent Biji 15000
003 Handuk Lembar 45000
004 Sikat Gigi Biji 7500

3. Pembuatan kondisi pengujian dengan format pengujian IF berikut;
IF  <Kondisi>  Then
<Ekspresi>
End IF
———————————————–
IF  <Kondisi 1>  Then
<Ekspresi 1>
Elseif  <Kondisi 2>  Then
<Ekspresi 2>
End IF

4. OK, sekarang kita buat program pencarian kode barang yang diletakkan pada tombol “Cari”. Double klik pada tombol “Cari” kemudian ketikkan kode program berikut.
Kode 01. Pengujian Kode Barang pada tombol “Cari”


5. Testing program untuk tombol “Cari” yang telah dibuat; masukkan kode barang kemudian klik tombol “Cari”, hasil tampak seperti gambar berikut;
Gambar 02. Testing Program Tombol “Cari”


6. Kasus selanjutnya adalah bagaimana caranya apabila proses pencarian barang dilakukan dengan memasukkan kode barang kemudian ditekan tombol “Enter”, bukan menggunakan tombol “Cari”.

7. Klik komponen  ”TextBox1″ untuk kode barang, kemudian perhatikan properties, PILIH event. Perhatian gambar;
Gambar 03. Properties Window


8. Selanjutnya, cari event “Keypress” kemudian double klik untuk memasukkan kode program berikut;
Kode 02. Kode Program “TextBox1″ KeyPress


9. Testing pencarian kode barang dengan penekanan tombol “Enter”, masukkan kode barang kemudian “Enter”, maka kode barang akan ditampilkan seperti hasil proses 5.

10. OK, selesai. Selanjutnya memunculkan “Total Bayar”. Ketentuan untuk total bayar adalah “Total Bayar = Harga * Jumlah Beli”

11. Perhitungan total bayar dilakukan melalui penekanan “Enter” pada jumlah beli. Alur logikanya sebagai berikut;
-  Masukkan jumlah beli
-  Tekan tombol “Enter”
-  Total Bayar = Jumlah Beli * Harga
-  Tampilkan Total Bayar pada “TextBox” total bayar.

12. Untuk kode program perhitungan total bayar, silahkan diselesaikan sendiri berdasarkan alur logika yang sudah ada.

Perhitungan Bangun Datar

Materi kedua pada perkuliahan Pemrograman Visual GUI (VB.Net) masih beroperasi dengan perhitungan matematis. Tujuan untuk memantabkan proses konversi nilai, sekaligus bekerja dengan angka-angka desimal. Kali ini program yang dibuat adalah program perhitungan bangun datar. Ada 3 (tiga) contoh perhitungan bangun datar yang dibuat pada program ini yaitu :
Perhitungan luas persegi panjang;
Perhitungan luas segitiga;
Perhitungan luas lingkaran.
Untuk perhitungan bangun datar yang lain, silahkan dikembangkan sendiri. Berikut tampilan program yang akan dibuat. Gunakan komponen “GroupBox” untuk mengelompokan perhitungan masing-masing bangun datar.  Silahkan desain tampilan terlebih dahulu;
Gambar 01. Form Perhitungan Bangun Datar

OK, setelah selesai memdesain tampilan program, sekarang waktunya untuk pembuatan kode program;
Untuk perhitungan persegi panjang, komponen yang dilibatkan antara lain TextBox1, TextBox2, TextBox3 dan 2 (dua) buah Button yaitu Hitung dan Kosong. Hasil perhitungan luas nantinya akan diletakkan pada komponen TextBox3. Berikut kode programnya :
Double klik pada Button “Hitung” pada frame “Persegi Panjang” kemudian ketikan kode program berikut;
Gambar 02. Kode program hitung luas persegi panjang

Double klik pada Button “Kosong” pada frame “Persegi Panjang” kemudian ketikan kode program berikut;
Gambar 03. Kode program Kosongkan frame persegi panjang

Penjelasan :
Untuk perhitungan luas persegi panjang, nilai panjang didapatkan dari komponen TextBox1, sedangkan nilai lebar didaptkan dari komponen TextBox2 kemudian hasil diletakkan pada komponen TextBox3
Klik gambar untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar
Selanjutnya untuk perhitungan luas segitiga dan lingkaran silahkan dicoba sendiri, proses perhitungan diletakkan pada Button “Hitung” masing-masing. sekedar mengingatkan bahwa untuk menghitung luas segitiga dan lingkaran dapat menggunakan rumus berikut;
Luas Segitiga = 1/2 * Alas * Tinggi
Luas Lingkaran = Pi (3.14) * Jari * Jari
Silahkan dicoba, saya yakin Anda bisa. Jangan pernah takut dengan Error, karena dengan Error itulah Anda akan pintar !
Output program :

Selamat Berkreasi…

Selasa, 13 Maret 2012

Mengenal Array di PHP

Hai All, apa kabar? akhirnya saya bisa posting lagi :) . pada kesempatan kali ini kita akan belajar sedikit untuk memahami Array. apa itu Array?. menurut buku petunjuk yang saya baca :), array merupakan sekumpulan data variabel yang tersusun secara ter-index yang tipe datanya bisa berbeda-beda. untuk sintaks penulisannya seperti ini :
array(elemen_array)
contoh sederhananya seperti ini :
<?
   $tahun=array(2005,2006,2007,2008,2009);
   echo $tahun[3];
?>
penjelasan :
  • index ke-0 di wakili oleh nilai 2005
  • index ke-1 diwakili oleh nilai 2006
  • index ke-2 diwakili oleh nilai 2007
  • index ke-3 diwakkili oleh nilai 2008
  • index ke-4 diwakili oleh nilai 2009
dan jika yang dicetak $tahun[3] maka nilai berapakah yang muncul ?? . silahkan dicoba :)
nah berikut ini saya akan mencontohkan array yang memiliki elemen bertipe data berbeda-beda

atau coba lihat yang dibawah ini dan teliti mana yang menurut anda lebih simple :
pada dasarnya 2 contoh diatas sama-sama mencetak index dari ke-0 sampai ke-5. contoh pertama mencetak baris demi baris dengan menulis secara manual, sementara contoh kedua hanya mencetak dengan menggunakan pengulangan for. pembahasan tentang looping lebih dalam akan dibahas di artikel lainnya.
 untuk menghitung jumlah variabel dalam array :
dan lihatlah hasilnya :)
setelah mempelajari step demi step selanjutnya gimana jika kita ingin membuat seperti dibawah ini dengan array:
 yups, selanjutnya tugas anda menyelesaikannya, selamat mencoba :)

Senin, 12 Maret 2012

Membuat Logo INDOSAT


Pada tutorial kali ini kita akan menggunakan teknik shaping untuk menghasilkan logo indosat.diharapkan setelah bisa mempelajari ini kita bisa menguasai beberapa teknik yang ada pada coreldraw untuk menelurkan desain-desain yang menarik. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. buat dokumen baru, buatlah lingkaran lonjong dengan menggunakan elipse tool (warna fill dan outline merah)seperti dibawah ini:



2. kemudian warnai seperti pada gambar: setelah itu kita akan menduplicat dan memutarnya 60 derajat (klik windows -> docker -> transformation -> dan pilih rotate), maka akan keluar kotak dialog sebelah kanan (atur sesui gambar) lalu klik 3 kali pada aply to duplicate :

 hasilnya:





3. ubah warna seperti pada gambar dibawah (klik pada obyek yang mau diganti, lalu klik warna pada color pallete) lihat gambar:




4. sekarang kita bermain dengan teknik shaping ( klik pada windows ->docker -> shaping ) maka akan keluar kotak dialog shaping pada kanan layer, pilih interest dan atur sesuai dengan gambar:




5. oke kita klik warna merah dan biru (sambil menekan shift pada keyboard), lalu klik interest with (pada kotak dialog shaping tadi) kemudian klik pada warna kuning. Lalu kita pilih  warna bebas  untuk mewarnai obyek hasil interest tadi (yang penting beda dengan 3 warna dasar) disini saya pilih warna hijau, lihat gambar:





6. setelah itu sekarang kita pilih warna kuning dan merah, lalu klik interest with, kemudian klik pada warna biru, kemudian pilih warna yang beda dengan 3 warna dasar (saya pilih warna pink) untuk membedakan saja.





7. pilih pick tool dan blok obyek hasil dari interest tadi, kemudian klik weld untuk menjadikan satu (karna obyek hasil interest terpish) seperti pada gambar:


Diblog






Hasilnya






8. sekarang waktunya tuk memisah obyek warna pink, buatlah garis menggunakan bazier atau freehand tool:







9. lalu  sama dengan langkah dua kita akan menduplicate garis dengan cara rotate (cara ke 2):


10. setelah itu pilih semua garis2 tadi yang di duplicate (dengan kombinasi tombol shift + klik) lalu di group (klik Arrange -> group). Setelah jadi satu kita piih bintang (warna pink) dan garis (hasil group ) lalu pada property bar pilih Trim kemudian klik  Break Apart (digunakan untuk memotong2 bintang dengan obyek garis diatasnya)



11. oke sekarang hapus garis hasil group tadi karna kita tidak menggunakannya lagi, sekarang kita klik potongan2 dari bintang tersebut kemudian warnai lihat gambar:



12. nih hasil akhirnya….puanjang ya…tapi semoga panjang juga ilmu yang didapet…hehehe…..



Terima Kasih... Semoga Bermanfaat
  • Ikhwan.Cyber

  • Jumat, 09 Maret 2012

    Peraslah Jeruk dan Jadikan Ia Minuman yang Manis

            Orang yang pintar dan terampil selalu bisa mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Sementara orang yang tidak terampil semakin mempersulit keadaannya, bahkan seringkali ia membuat dua malapetaka dari suatu perkara. Rasulullah SAW dipaksa meninggalkan Madinah, tapi bukannya Beliau berhenti berdakwah, justru Beliau melanjutkannya di Madinah, kota yang mendapatkan pencerahan secepat kilat yang tercatat di alam sejarah.
            
            Imam Ibnu Taimiyah pernah dipenjara, ketika keluar ia menjadi seorang yang jauh lebih pandai dari sebelumnya. Oleh karena itu, jika anda ditimpa kemalangan, lihatlah sisi baiknya. Jika seseorang memberi anda segelas air jeruk masam, tambahkan gula secukupnya. Dan jika seseorang memberi anda ular sebagai hadiah, ambilllah kulitnya yang berharga dan buanglah sisanya.

    "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, Padahal Ia amat baik bagimu"
    (al-baqarah [2] :216)

              Sebelum terjadinya revolusi perancis, pemerintah saat itu telah memenjarakan dua orang penyair yang briliant. Salah satunya adalah orang yang Optimis, sementara orang yang kedua adalah orang yang Pesimis. Keduanya melonggokan kepala keluar jendela sel. Si Optimis kemudian bisa melihat bintang dan tertawa, sedangkan si Pesimis melihat kotornya jalan dan dia menangis. Lihatlah sisi lain sebuah tragedi, dimana keburukan murni tidak pernah ditemui. Dan dalam setiap keadaan, seseorang bisa saja menemukan kebaikan, keberuntungan, serta Pahala dari Allah SWT.

             Maka dari itu hendaknya kita selalu bisa menjadi Orang yang Optimis, yang selalu berfikiran Positif Agar kita dapat selalu memikirkan hal-hal yang baik.

    Sumber: Buku berjudul "Don't Be Sad" ( Cara Hidup Positif anpa Pernah Sedih dan Frustasi)
    By: [Newbie_str]

    Kamis, 08 Maret 2012

    Desain [Photoshop] merubah foto yang tampak biasa menjadi sedikit tampak elegan...


    Assalamualaikum Wr.Wb.
             Selamat malam buat para penyimak blog ini..sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah mau mampir ke blog kami yang sederhana ini. Mohon maaf sebelumnya, saya masih newbie dalam hal desain, tetapi tidak ada salahnya saya ingin sedikit berbagi ilmu bagaimana cara untuk merubah foto yang tampak biasa menjadi sedikit tampak elegan dan tentunya dengan variasi-variasi warna yang bisa sesuai dengan keinginan kalian...
    langsung saja di simak ya kawan-kawan.. !!!
    1.       Langkah awal buka program Adobe Photoshop anda, kemudian buka file yang akan anda edit seperti tampak pada gambar di atas.

    2.    Foto di atas tampak beberapa noda yang tentu saja sangat menggangu. Disini kita akan mempelajari cara menghilangkan noda tersebut. Disini kita akan menggunakan menu Tools yaitu Patch Tool yang nampak pada gambar di atas. Cara menggunakannya yaitu dengan melingkari tanda noda tersebut, kemudian Drag ke kulit yang masih mulus.
    3.      Setelah bersih, Langkah selanjutnya kita akan mencoba untuk membuat foto Tampak lebih terang. Klik menu channel tampak seperti di atas. Kemudian tekan CTRL + Klik ke arah Layer RGB , maka kemudian foto akan terseleksi. Tampak seperti gambar di bawah ini.
    4.       Saat sudah tampak seperti di atas, maka kita akan kembali ke menu layer kembali. Kemudian tekan CTRL + D untuk menghilangkan seleksi di atas. Setelah itu tekan CTRL + L (Menu Image- Adjustment-Level) lalu kita ubah angka di input Level tersebut sesuai yang kita inginkan. Tampak seperti gambar di bawah ini.

    5.       Kita dapat melakukan pengeditan cukup sampai di situ, tapi jika hasil kurang memuaskan kita dapat menambahkan pengeditan dengan ke menu Image-Adjustment-Variations seperti tampak pada gambar dibawah ini. Kemudian kita dapat merubah variasi warna tersebut sesuai dengan keinginan kita. .


    6.  Hasil pun terlihat. kita dapat juga memberikan tulisan seperti nampak pada gambar di bawah ini.

    Sekian yang bisa saya sampaikan.. semoga dapat memberikan inspirasi bagi kalian yang sudah mau  menyimak dari atas sampai bawah...




    Wassalam.. 
    By: [Newbie_Str]

    Percabangan dalam PHP (IF)


    Hai, kembali lagi dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan sedikit tentang percabangan PHP dengan menggunkan fungsi IF, ELSE . Pada dasarnya percabangan dalam semua bahasa pemrograman sama, hanya saja penulisan sintaks nya yang berbeda. Berikut contoh sederhana dalam percabangan IF.
    <?
                    $hari = "hujan";
                    if($hari)
                                    {
                                                    echo "tidak pergi kekampus";
                                    }
                    else
                                    {
                                                    echo "pergi kekampus";
                                    }
    ?>

    Penjelasan :
    ·         $hari merupakan variabel penampung nilai “hujan”
    ·         If($hari) : pengujian “Jika Hujan” maka cetaklah “tidak pergi kekampus”. Tanda kurung kurawa “{“ pembuka dan “}” penutup merupakan begin dan end dalam PHP.
    ·         Else : Jika “tidak” maka cetaklah “pergi kekampus”.
    ·         Cobalah mengganti ($hari) dengan ($hari!=”hujan”) atau ($hari==”hujan”) dan lihatlah hasilnya.

    Oke, silahkan simpan file dan jalankan dibrowser kesayangan Anda.
    Dan cobalah untuk mengembangkan fungsi IF tersebut. Semisal modifikasi if dengan contoh lain :

    <?
                    $nilai = 90;
                    if($nilai>=90 or $nilai==100)
                                    {
                                                    echo  "Grade A";
                                    }
                    else if($nilai >=80 or $nilai==89)
                                    {
                                                    echo "Grade AB";
                                    }
                    else if($nilai >=70 or $nilai==79)
                                    {
                                                    echo "Grade B";
                                    }
                    else if($nilai>=60 or $nilai==69)
                                    {
                                                    echo "Grade BC";
                                    }
                    else if($nilai>=50 or $nilai==59)
                                    {
                                                    echo "Grade C";
                                    }
                    else
                                    {
                                                    echo "Grade D";
                                    }
    ?>

    Oke. Silahkan bereksperimen lebih dalam friend.. :-) . masih banyak kasus yang dapat diangkat dalam pembahasan if.
    Untuk pembahasan percabangan menggunakan “switch(case)” akan dibahas diartikel berikutnya

    Pengenalan shape tool pada CorelDRAW


    Sebelumnya, gw mau ngejelasin tentang apa CorelDRAW itu sendiri. CorelDRAW adalah sebuah aplikasi disain editor yg implementasinya sering digunakan di setiap kegiatan disain logo, pamflet, banner, maupun kegiatan yg berkenaan dgn disain grafis lainnya.
    Oke, pada kali ini gw mau ngasih ilmu yg mungkin dapat menginspirasi sahabat super sekalian – ala Mario Teguh. Kita mulai dgn pengenalan salah satu toolbox yg biasa digunakan dalam disain pembuatan logo, yaitu Shape Tool.
    Shape Tool digunakan untuk mengkonfersi garis lurus menjadi bengkok atau bahkan menjadi bentuk kurva dgn mengatur vektor-vektor pada bidang tersebut. Itu adalah dasarnya, bagaimana implementasinya?? Kita siapkan dulu CorelDRAWnya."Trus Masalah bwat loe.... Helllloww" Disini gw pake CorelDRAW X3, untuk tipe CorelDRAW yang lain, disesuaikan aja ya.. Kali ini kita akan mencoba membuat logo dgn implementasi dari toolbox Shape Tool.
    1.      Jalankan aplikasi Windows – All Program – CorelDRAW

    Gambar 1   
    2.      Buatlah sebuah bidang segi-enam dgn menggunakan Polygon Tool.

    Gambar 2

    3.      Klik bidang segi-enam tsb, kemudian klik Shape Tool pada Toolboxtik tertent. Sehingga terdapat titik-t pada bidang segi-enam tsb. Klik kanan pada sudut bidang tsb – To Curve dan atur panah vektor yg ada sehingga membentuk sebuah bidang spt gambar.

    Gambar 3

    4.      Beri pewarnaan dan tambahkan beberapa aksen agar logo yang dibuat terlihat lebih menarik.

    Gambar 4

    Yups....itu tadi sedikit pengenalan singkat tentang penggunaan Shape Tool dalam pembuatan logo dan dapat juga digunakan untuk kegiatan disain yg lainnya, semoga berguna yach..see you next time (^_^)