Hai, kembali lagi dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan sedikit tentang percabangan PHP dengan menggunkan fungsi IF, ELSE . Pada dasarnya percabangan dalam semua bahasa pemrograman sama, hanya saja penulisan sintaks nya yang berbeda. Berikut contoh sederhana dalam percabangan IF.
<?
$hari
= "hujan";
if($hari)
{
echo
"tidak pergi kekampus";
}
else
{
echo
"pergi kekampus";
}
?>
Penjelasan :
·
$hari merupakan variabel penampung nilai “hujan”
·
If($hari) : pengujian “Jika Hujan” maka cetaklah
“tidak pergi kekampus”. Tanda kurung kurawa “{“ pembuka dan “}” penutup
merupakan begin dan end dalam PHP.
·
Else : Jika “tidak” maka cetaklah “pergi
kekampus”.
·
Cobalah mengganti ($hari) dengan ($hari!=”hujan”)
atau ($hari==”hujan”) dan lihatlah hasilnya.
Oke, silahkan simpan file dan jalankan dibrowser kesayangan Anda.
Dan cobalah untuk mengembangkan fungsi IF tersebut. Semisal modifikasi if dengan contoh lain
:
<?
$nilai
= 90;
if($nilai>=90
or $nilai==100)
{
echo "Grade A";
}
else
if($nilai >=80 or $nilai==89)
{
echo
"Grade AB";
}
else
if($nilai >=70 or $nilai==79)
{
echo
"Grade B";
}
else
if($nilai>=60 or $nilai==69)
{
echo
"Grade BC";
}
else
if($nilai>=50 or $nilai==59)
{
echo
"Grade C";
}
else
{
echo
"Grade D";
}
?>
Oke. Silahkan bereksperimen lebih dalam friend.. :-) . masih banyak kasus
yang dapat diangkat dalam pembahasan if.
Untuk pembahasan percabangan menggunakan “switch(case)” akan dibahas
diartikel berikutnya
0 komentar:
Posting Komentar